Rumaysha binti Milhan

Bismillah,

Kali Ini saya akan sedikit menceritakan kisah dari Rumaysha yang begitu banyak memberi kita pelajaran, khusunya kita sebagai seorang wanita. Ini juga menjadi salah satu alasan saya begitu suka dengan kisahnya.


RUMAYSHA BINTI MILHAN

Siapa yang tidak kenal Rumaysha binti Milhan, ibu dari sahabat yang sangat setia kepada Rasulullah ﷺ. Ia biasa dikenal dengan nama lain Ghumaisha, Sahlah, Rumailah, Anifah dan Rumaitsah. Ia juga dikenal dengan nama kunyah Ummu Sulaim.

Begitu banyak teladan yang dapat diambil darinya,

1.      Memberikan hadiah kepada Rasulullah

Ketika Rasulullah ﷺ berhijrah ke Madinah, banyak penduduk Madinah yang memberikannya hadiah. Begitupun dengan Ummu Sulaim. Saat itu, ia bergegas mendatangi Rasulullah ﷺ bersama putranya, Anas bin Malik. Ketika itu, Ummu Sulaim menghadiahkan putranya kepada Rasulullah untuk membantu keperluannya.

2.      Wanita dengan Mahar Terbaik

Setelah suaminya−Malik bin Nadhr meninggal, Rumaysha hidup berdua bersama putranya. Orang-orang mengenal keduanya sebagai orang yang baik. Mereka memperlakukan keduanya dengan penuh penghormatan. Kebaikan Rumaysha terdengar hingga ke telinga seorang Abu Thalhah.

            Abu Thalhah kemudian meminang Rumaysha, tapi pada saat itu Abu Thalhah belum memeluk agama islam. Sehingga Rumaysha menolak,

“Seseorang sepertimu tidaklah tertolak, terimalah agama Islam, dan saya akan menikah denganmu.”

            Abu Thalhah pun memeluk agama Islam dan menikah dengan Rumaysha. Dan Ia dikenal sebagai wanita dengan mahar terbaik.

3.      Keikhlasan dan Kesabaran

Setelah menikah dengan Abu Thalhah, mereka kemudian dikaruniai seorang anak yang sangat mereka sayangi, terlebih bagi Abu Thalhah. Anaknya bernama Abu Umair. Abu Umair menderita sebuah penyakit yang membuat ayahnya begitu khawatir.

Suatu malam, Abu Thalhah pergi mengunjungi Rasulullah ﷺ (dalam riwayar lain disebutkan pergi ke masjid). Selama kepergiannya itu, anaknya meninggal. Namun Rumaysha tak memberi tahunya.

Rumaysha menutupi anaknya dengan selimut seakan-akan ia tengah tertidur. Ia kemudian mempercantik diri dan melayani suaminya dengan begitu apik. Setelah selesai, Rumaysha pun berujar,

“Abu Thalhah, jika seseorang meminjam sesuatu dari orang lain namun ketika pemiliknya memintanya kembali, ia menolak.”

Abu Thalhah menjawab,

“Tidak benar, jika seseorang meminjamkanmu sesuatu, dan ketika ingin mengambilnya kembali, kamu harus mengembalikannya.”

“Suamiku, Allah telah mengamanahkan Abu Umair kepada kita, dan sekarang dia telah memanggilnya.”

Mendengarnya, Abu Thalhah begitu sedih dan sedikit marah, dia kemudian melaporkan hal ini kepada Rasulullah ﷺ.

Kata Rasulullah ﷺ pada saat itu,

“Semoga Allah memberkahi malam kalian berdua.”

Setelah beberapa waktu mereka kembali dikaruniai seorang putra yang diberi nama Abdullah bin Abu Thalhah.


catatan : Jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi.

ditulis   : 23 Juni 2020

Regards,

rumaysha

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TENTANG BLOG INI